Era Revolusi Industri 4.0: Perlu Persiapkan Literasi Data, Teknologi dan Sumber Daya Manusia
Medan, 17 Januari 2018-Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ristekdikti 2018 yang dihadiri oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertempat di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara dihadiri oleh sejumlah 300 peserta antara lain Gubernur Sumatera Utara, Walikota Medan, pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenristekdikti, Ketua LPNK di bawah koordinasi Kemenristekdikti, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Koordinator Kopertis, Ketua Komisi VII, Ketua Komisi X, Ketua DPD RI, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Balitbang/Deputi Kementerian mengusung tema "Ristekdikti di Era Revolusi Industri 4.0".
Dalam sesi paparan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Intan Ahmad menyampaikan bahwa Proses Pembelajaran Digital dalam Era Revolusi Industri 4.0, dimana perguruan tinggi perlu melakukan reorientasi kurikulum, hybrid/blended learning, dan life-long learning. Artinya bahwa kita harus dapat beradaptasi dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi dengan baik.
Pasar kerja saat ini membutuhkan berbagai kombinasi skills, 80% perusahaan mencari jiwa kepemimpinan dan mampu bekerja baik didalam tim. Kemampuan untuk membaca, analisis, dan menggunakan informasi (big data) di dunia digital masih kurang, oleh karena itu kita harus mengisi kekurangan tenaga kerja dalam bidang digital. "Relevansi antara pendidikan dan pekerjaan perlu disesuaikan dengan perkembangan iptek dengan memperhatikan aspek humanities", tegas Intan.
Di Era Revolusi Industri 4.0 kita perlu mengembangkan literasi baru yaitu data, teknologi dan sumber daya manusia, kita harus bisa memanfaatkan dan mengolah data, menerapkannya kedalam teknologi dan tentunya kita harus memahami cara penggunaan teknologi tersebut . Literasi manusia menjadi penting untuk bertahan di era ini, tujuannya adalah agar manusia bisa berfungsi dengan baik dilingkungan manusia dan dapat memahami interaksi dengan sesama manusia. Oleh karena itu universitas perlu mencari metoda untuk mengembangkan kapasitas kognitif mahasiswa: higher order mental skills, berpikir kritis & sistemik, amat penting untuk bertahan di era revolusi industri 4.0. (WAS/N
Sumber : https://belmawa.kemdikbud.go.id/2018/01/17/era-revolusi-industri-4-0-perlu-persiapkan-literasi-data-teknologi-dan-sumber-daya-manusia/